Rumah > Berita > Berita > kayu alami peninggalan budaya kuno
Berita
Berita
Hubungi kami
Kontak Person : Sarah
Judul Pekerjaan: Direktur penjualan
Telepon Bisnis: 86 15806737107
Hubungi sekarang

kayu alami peninggalan budaya kuno

kayu alami peninggalan budaya kuno

2024-08-21 10:40:21

Cypress, sejenis kayu langka, dikenal sebagai "artefak kuno alami".


Selama masa kolonial Jepang, kayu cemara ditebang secara ekstensif untuk membuat geladak kapal perang, yang sangat dihargai karena daya tahan dan kekuatan strukturalnya. Namun, hal ini juga menyebabkan kerusakan serius pada sumber daya pohon cemara Taiwan dan memicu perlawanan dari masyarakat dataran tinggi.


Dalam budaya Jepang, kipas cemara adalah kipas yang digunakan dalam upacara, dan proses pembuatannya elegan, dianggap mewakili cita rasa yang halus.


Alasan mengapa kayu cemara sangat berharga bukan hanya karena sifat kayu dan kemampuan pemrosesannya yang sangat baik, tetapi juga karena efek farmakologi unik dari alkohol cemara dan fenduojin yang dikandungnya. Dapat membunuh bakteri, jamur, dan protozoa, mencegah korosi, semut, dan jamur, serta meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, daya ingat, dan konsentrasi. Oleh karena itu, furnitur anak berbahan kayu cemara menjadi pilihan favorit bagi anak-anak. banyak orang tua. Bagi masyarakat modern yang menghargai perlindungan lingkungan dan kesehatan, serta ingin kembali ke alam, membeli furnitur dan dekorasi interior kayu cemara adalah pilihan ideal.


Kayu cemara keras dan tahan lama, tidak mudah berubah bentuk, retak, atau busuk, dengan tekstur permukaan yang indah, berkilau, dan wangi yang khas. Karakteristik ini menjadikannya bahan pilihan untuk furnitur, arsitektur, dan kerajinan