Mengapa furnitur kelas atas menyukai kayu yang dipanaskan？
Apa alasan di balik fakta bahwa kayu yang dipanaskan (Papan kayu China Thermo Paulownia) Apakah menjadi bahan pilihan bagi banyak merek di manufaktur furnitur kelas atas?
Pertama, perlakuan panas secara signifikan meningkatkan stabilitas dimensi kayu. Kelompok hidroksil dalam kayu sangat higroskopis, dan perlakuan panas mengurangi konsentrasi gugus hidroksil dalam kayu, mengurangi higroskopisitas dan stres internal. Ini berarti bahwa furnitur dalam kelembaban lingkungan yang berbeda, dapat sangat mengurangi perubahan kelembaban yang disebabkan oleh penyusutan kering, ekspansi kelembaban dan deformasi dan masalah lainnya, selalu mempertahankan bentuk yang stabil, untuk memperpanjang masa pakai furnitur.
Kedua, kayu yang dipanaskan memiliki ketahanan peluruhan yang sangat baik. In the high-temperature treatment process, complex chemical reactions occur within the wood, changing some of the components of the wood, reducing the nutrients of wood decay bacteria, from the food chain link to inhibit the growth of corrosive bacteria in the wood, but also produce some harmful toxins on the decay bacteria, able to kill decay bacteria, so that the furniture is more able to withstand the erosion of time and the environment(Pabrik produksi poplar yang dipanaskan).
Selain itu, perlindungan lingkungan juga merupakan faktor penting dalam memilih kayu yang dipanaskan untuk furnitur kelas atas. Perlakuan panas adalah teknologi perbaikan fisik murni, dalam proses perawatan hanya melibatkan uap suhu dan air, tanpa menambahkan bahan kimia apa pun, atau menambahkan zat asing apa pun, adalah bahan yang ramah lingkungan, sejalan dengan pengejaran konsumen modern di rumah yang ramah lingkungan.
Selain itu, perlakuan panas dapat memberi kayu warna penuh. Ini dapat memperdalam warna kayu dan membuat kayu menunjukkan nada yang mirip dengan kayu yang berharga, yang meningkatkan tekstur dan estetika furnitur dan memenuhi persyaratan tinggi furnitur kelas atas untuk penampilan kualitas. Selain itu, setelah perlakuan panas, resin dan inklusi kayu yang diendapkannya, dan lapisan permukaan bebas dari oily components, yang membuat loading.
